SEJARAH
Babad, buku Commonplace, buku harian, perzin and persatuan akhbar amatur boleh dilihatkan sebagai pendahulu-pendahulu blog. Sebelum blog menjadi popular, terdapat banyak bentuk komuniti-komuniti digital, termasuk:
Usenet
perkhidmatan komersil dalam talian, seperti GEnie, BiX, dan CompuServe yang awal;
senarai emel; [2] dan
sistem papan buletin (BBS).
Pada dekade 1990-an, perisian forum internet seperti WebEx mencipta perbualan selari dengan "bebenang". Bebenang merupakan hubungan topik antara perutusan-perutusan pada "papan gabus" metafora. Sesetengah orang telah mempersamakan blog dengan gerakan Mass-Observation yang diasaskan pada tahun 1937 di United Kingdom.
IT for Teaching English – www.mahendrapuji.com
Tahun : 1983-1990 (Pra-HTTP)
Usenet ialah perantara bersiri yang utama yang terangkum dalam takrif Jaringan Sejagat (WWW) yang asal. [3] Ia menonjolkan Kumpulan Berita Tersederhana yang membenarkan semua pengeposan dikawal oleh seorang individu atau sekumpulan pengguna yang kecil. Kebanyakan kumpulan berita tersebut hanya merupakan forum-forum perbualan tersederhana. Bagaimanapun pada tahun 1983-94, satu kekecualian, iaitu mod.ber telah dicipta, dikendalikan, dan dinamai sempena Brian E. Redman. Secara tetap, Redman dan beberapa rakannya akan mengeposkan ringkasan pos-pos dan bebenang-bebenang yang menarik dari laman-laman web yang lain dalam internet. Dengan gaya penerbitan jurnal bersiri, kehadiran dalam jaringan pra-HTTP, serta persamaan yang rapat dengan bentuk blog kini yang biasa — ia menonjolkan pautan ke laman-laman web yang menarik yang dipilih oleh pengguna blog — mod.ber mempunyai banyak ciri yang biasanya dikaitkan dengan istilah Blog. Walaupun demikian, mod.ber menamatkan operasinya selepas lebih kurang 8 bulan.
Tahun : 1994–2001
Blog moden berkembang daripada buku-buku harian dalam talian yang digunakan untuk menyimpan huraian selari tentang kehidupan-kehidupan peribadi mereka. Kebanyakan penulis ini merujuk kepada diri sendiri sebagai penulis diari, wartawan, atau penulis jurnal, dengan sebilangan kecil memanggil diri sendiri sebagai "eskribisionis" (escribitionist).
Gelang laman web (webring) Halaman-halaman Terbuka merangkumi ahli-ahli komuniti jurnal dalam talian. Justin Hall yang menggunakan blog peribadi sejak dari tahun 1994 ketika masih belajar di Kolej Swarthmore umumnya dianggap sebagai salah satu pengguna perintis blog yang awal, [4] bersama-sama Jerry Pournelle.
Bentuk-bentuk jurnal yang lain juga wujud dalam talian. Satu contoh yang terkenal ialah jurnal John Carmack, seorang pengaturcara permainan. Jurnalnya yang diterbitkan melalui protokol jari telah dibaca secara meluas. Laman-laman web, baik laman korporat mahupun laman peribadi, masih kerap kali menonjolkan bahagian-bahagian "Berita" atau "Berita Terkini", seringnya di dalam laman utama masing-masing dan disisihkan mengikut tarikh. Salah satu "weblog" berasaskan berita ialah Laporan Drudge yang diasaskan oleh Matt Drudge. Drudge menggelar diri sebagai pemberita pengingkar walaupun beliau jelas tidak suka akan pengelasan ini. Lagi satu contoh ialah Institut untuk Ketepatan Awam yang mula mengeposkan siaran-siaran berita yang menonjolkan petikan-petikan berita seperenggan daripada laman-laman web yang lain banyak kali seminggu mulai dari tahun 1998. Satu contoh pendahulu yang awal yang patut diberikan perhatian ialah laman web peribadi gurauan Kibo, legenda Usenet yang sentiasa dikemaskinikan.
Weblog-weblog yang awal hanya merupakan komponen-komponen laman web biasa yang dikemaskinikan secara manual. Bagaimanapun, pengembangan alat-alat untuk memudahkan penghasilan dan pemeliharaan rencana-rencana web yang diposkan mengikut tertib kronologi terbalik menyebabkan proses penerbitan boleh
IT for Teaching English – www.mahendrapuji.com
dilaksanakan oleh lebih banyak orang yang kurang mahir dari segi keupayaan teknikal. Ini akhirnya menyebabkan sebuah kelas penerbitan dalam talian yang terdiri yang menerbitkan apa yang diakui sebagai blog pada hari ini. Umpamanya, penggunaan perisian berasaskan pelayar kini merupakan suatu aspek "pemblogan" yang biasa. Blog-blog boleh dihoskan, baik oleh perkhidmatan-perkhidmatan pengehosan blog yang khusus, mahupun melalui perisian blog, seperti WordPress, Movable Type, blogger atau LiveJournal, atau dalam perkhidmatan-perkhidmatan pengehosan web yang tetap seperti DreamHost.
Istilah "weblog" dicipta oleh Jorn Barger pada 17 Disember 1997, manakala singkatannya, "blog," dicipta oleh Peter Merholz yang secara bermain-main memecahkan perkataan weblog menjadi frasa we blog di palang sisi blognya, Peterme.com pada April atau Mei 1999.[5][6][7] Ini dengan pantasnya diterima, baik sebagai kata nama mahupun sebagai "kata kerja" dalam bahasa Inggeris ("to blog," bermaksud "mengedit weblog atau mengeposkan perutusan ke dalam weblog").
Selepas sebuah permulaan yang lambat, pemblogan dengan pantasnya mencapai kepopularan: laman web Xanga yang dilancarkan pada tahun 1996 hanya mempunyai 100 kemasukan menjelang 1997, tetapi melebihi 20 juta pada bulan Disember 2005. Penggunaan blog meledak pada tahun 1999 dan selepas nya, dipopularkan lagi ketibaan-ketibaan hampir serentak alat-alat blog pengehosan yang awal:
Open Diary yang dilancarkan pada Oktober 1998 tidak lama kemudian berkembang sehingga beribu-ribu kemasukan dalam talian. Open Diary membuat pembaharuan kepada ulasan pembaca dan menjadi komunit blog yang pertama yang para pembaca boleh menambahkan ulasan mereka pada kemasukan blog penulis yang lain.
Brad Fitzpatrick, seorang pengguna blog yang terkenal memulakan LiveJournal pada bulan Mac 1999.
Andrew Smales mencipta Pitas.com pada bulan Julai 1999 sebagai pilihan yang lebih mudah untuk mengendalikan "laman berita" dalam laman web. Ini diikuti oleh penciptaan Diaryland pada bulan September 1999 yang lebih menumpukan pada komuniti diari peribadi. [8]
Evan Williams dan Meg Hourihan (Pyra Labs) melancarkan blogger.com pada bulan Ogos 1999 (dibeli oleh Google pada bulan Februari 2003).
Pemblogan menggabungkan laman web peribadi dengan alat-alat untuk memudahkan perpuatan ke halaman-halaman dalam talian. — khususnya permalink, blogroll dan TrackBack. Ini, bersama-sama dengan enjin carian blog membolehkan pengguna blog untuk menjejaki bebenang-bebenang yang menghubungkan mereka kepada orang-orang lain yang mempunyai minat yang sama.
Dikutip dari www.mahendrapuji.com
Sabtu, 29 Juni 2013
Kamis, 27 Juni 2013
What is Blog?
Apa
itu Blog?
Blog merupakan
singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi
web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman
web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi
terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak
selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua
pengguna Internet
sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna
blog tersebut.
Manfaat Blog dalam Pengajaran
- Blog
sebagai rumah belajar dan berbagi guru. Artinya, kreatifitas dan
kegemaran guru dapat disalurkan melalui blog, seperi kreatifitas dalam
menulis, maupun karya-karya lainnya. Karena media cetak cukup terbatas
untuk memuat tulisan-tulisan kita, blog dapat menjadi penyaluran
kreatifitas menulis, karena bisa langsung publish tanpa editing.
- Blog dapat
meringankan tugas dan beban guru dalam mengajar. Blog
akan sangat memudahkan tugas guru, karena segalanya dapat dimasukkan ke
dalam blog dan siswa dengan mudah mengunduhnya. Tentunya cara tersebut
dapat menghemat waktu, tenaga, biaya, dll.
- Blog
dapat menjadi media silaturrahmi. Karena Blog dapat di
akses oleh siapapun di seluruh dunia, tentunya akan mejadi sarana untuk
bertemu secara tidak langsung dan dapat menjalin komunikasi satu sama
lain.
- Blog
dapat menjadi sarana aktualisasi diri. Dengan blog, kita akan
lebih kreatif karena memiliki saran dan wadah menyalurkannya.
- Mendorong siswa untuk selalu
mendokumentasikan apa yang ada di dalam pikiran mereka, termasuk di
antaranya adalah pengetahuan, pengalaman, perasaan, pendapat, dan
lain-lain, dengan metode yang paling sesuai dengan kepribadian
masing-masing, apakah itu lewat tulisan, gambar, suara, atau video. Hal
ini, selain berguna sebagai ajang latihan mengungkapkan ide-ide yang
terpendam, juga berguna untuk penghematan biaya dalam hal publikasi gagasan
karena dengan media blog, sebuah gagasan tidak perlu dimuat dalam ribuan
lembar kertas agar dapat terpublikasi secara luas. Setiap buah pikiran
yang berhasil mereka dokumentasikan, sebaiknya diberi apresiasi agar
mereka juga semakin terpacu untuk mendokumentasikan pengetahuan yang
mereka punya. Apresiasi tersebut tidak harus berupa materi, tapi bisa juga
berupa tanggapan, pengakuan, pujian, dan bahkan kritikan atas apa yang
mereka berhasil dokumentasikan.
- Menggantikan kelas-kelas
diskusi yang selama ini selalu terbatas pada waktu dan sebuah ruangan
fisik, sehingga proses pembelajaran pun dapat diselenggarakan dengan lebih
fleksibel.
- Cara yang efektif untuk
meningkatkan minat belajar para siswanya. Misalnya seorang guru memposting
suatu permasalahan atau materi pelajaran yang disusun dalam suatu bahasa
yang formal tetapi lebih santai. Para siswanya kemudian bisa blogwalking ke
blog tersebut dan kegiatan belajar mengajar pun bisa menjadi lebih
menyenangkan. Materi pelajaran yang diposting melalui media blog bisa
menjadi sebuah konten hebat yang bermanfaat bagi kemajuan dunia
pendidikan;
- Memperkenalkan teknologi
internet di kalangan pelajar dan pengajar, juga bisa menjadi terobosan
baru di dunia pendidikan. So, tunggu apa lagi, teknologi yang semakin
canggih ini asal dimanfaatkan semaksimal mungkin, diharapkan dapat
menghasilkan suatu perubahan besar, tidak hanya di bidang pendidikan,
bahkan mencakup semua bidang.
Kelebihan Blog
a. Blog dapat diakses oleh
siapapun di belahan dunia. Dengan blog, guru bisa berbagi (sharing) materi pelajaran tidak hanya untuk siswanya tap juga
setiap orang orang yang membutuhkan pemikiran kita dimanapun mereka berada
(unlimited acces), dengan mudah dan murah;
b. Memungkinkan
terjadinya interaksi antara sumber dan penerima informasi. Dalam bidang
pendidikan khususnya pengajaran Bahasa Inggris, blog dapat menjadi sarana bagi
guru dan peserta didik untuk berinteraksi di luar jam pelajaran.
c. Informasi
yang yang disampaikan bisa langsung direspon, ditambahi, dikoreksi, dan
diperkaya oleh orang lain.
d. Tidak
ada persyaratan personal yang diberikan dari pihak manapun untuk bisa memiliki
dan mengelola weblog sendiri.
e. Formatnya
mudah diaplikasikan dan pengelolaannya tidak rumit sehingga bisa dioperasikan
oleh siapapun.
Kekurangan Blog
a. Rentan
terkena virus, hacker, atau spyware.
b. Mudah
disalahgunakan fungsinya dan tulisan yang ada di dalam blog kurang dapat
dipertanggungjawabkan.
Langganan:
Postingan (Atom)